Marak OTT KPK, Ketua MPR: Menjadi Pejabat Harus Amanat

Sabtu, 07/10/2017 15:39 WIB

Jakarta- Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan bahwa praktek korupsi harus dihentikan. Hal itu diungkapkannya setelah usai menyampaikan Orasi Ilmiah dalam rangka wisuda ke-21 Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa ini (7/10).

“Kalau mau kaya jadi pengusaha atau pedagang, jangan jadi pejabat, penegak hukum dan anggota DPR,” tambahnya saat ditanya perihal Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di Sulawesi Utara.

Untuk itu selama ini Zulkifli menyatakan dukungannya kepada KPK untuk memberantas korupsi. “KPK harus didukung dan diperkuat jangan justru dilemahkan,” tegasnya.

Sebelumnya, saat penyampaian orasi di sidang senat terbuka, Zulkifli mendorong para wisudawan untuk menjadi pelopor pembangunan dan perekat persatuan. “Dengan bersatu Indonesia bisa terus maju,” ujar Ketua MPR.

Ia juga mengajak para wisudawan untuk merajut kembali merah putih yang sempat terkoyak dan menguatkan ke Indonesiaan yang nyaris memudar.

Zulkifli menyatakan bahwa dengan mempererat persatuan berarti turut memajukan bangsa. “Mempererat persatuan agar bisa terus maju dan membangun, itulah tugas mahasiswa,” ungkap Zulkifli.

Menurutnya untuk menciptakan pesatuan, kerukunan harus tetap djaga, “Indonesia itu beragam, kalo tidak beragam berarti tidak ada Indonesia,” katanya.

Keyword : Warta MPR

TERKINI
Kenaikan UKT, Kemdikbudristek Sebut Imbas Penerapan MBKM Usai Diperiksa KPK, Sekjen DPR: Saya Sudah Sampaikan Semua Fakta ICW Minta KPK Periksa Anggota BPK Terkait Kasus SYL Sandra Dewi Diam-diam Penuhi Panggilan Kejagung