Selasa, 03/10/2017 18:40 WIB
Jakarta - Akademi ilmu pengetuan Swedia menganugerahkan Hadiah Nobel Fisika 2017 kepada tiga ilmuwan Amerika Serikat yang menemukan gelombang gravitasi. Ketiganya adalah Rainer Weiss dari Institut Teknologi Massachusetts dan Barry Barish dan Kip Thorne dari Institut Teknologi California.
Ketiganya berhak mendapatkan penghargaan karena menjadi kunci pertama yang melakukan pengamatan gelombang gravitasi pada September 2015. Penemuan besar itu melibatkan materi yang terlalu kecil untuk dilihat oleh mata telanjang, menurut laporan AP, Selasa (3/10)
Penghargaan Nobel 2017 yang diumumkan pada Selasa (3/10) oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia dengan uang sebesar 9 juta kronor (USD1,1 juta) . Selama 25 tahun terakhir, penganugerahan nobel juga secara konsisten dibagikan beberapa pemenang.
Nobel 2016 ditujukan kepada tiga periset kelahiran Inggris yang menerapkan disiplin matematika topologi untuk membantu memahami cara kerja materi eksotis seperti superkonduktor dan superfluida.
Inggris Kembali Gabung Program Sains Uni Eropa pasca Brexit
Yandri Susanto : Madrasah Penjaga Moral Bangsa
Sinergikan Sains dan Ilmu Titen, Ganjar Buat Jateng Tangguh Bencana
Pada tahun 2014, seorang Jepang dan seorang Kanada berbagi hadiah fisika untuk penelitian yang membuktikan bahwa partikel elementer yang disebut neutrino memiliki massa.
Hadiah Nobel kedokteran tahun ini jatuh pada ke tiga orang Amerika yang mempelajari ritme sirkadian yang mendorong perubahan besar dalam cara tubuh manusia berfungsi, yaitu Jeffrey C. Hall, Michael Rosbash dan Michael W. Young.
Keyword : Nobel Fisika Gravitasi Sains