Minggu, 01/10/2017 19:12 WIB
Jakarta – Pebalap Repsol Honda Marc Marquez kian nyaman di posisi puncak klasemen sementara MotoGP mengungguli Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales masing-masing diposisi kedua dan ketiga.
Meksi tertinggal 28 poin dari Marquez tim Movistar Yamaha menilai takkan menggunakan cara-cara yang kurang etis di sisa balapan selanjutnya. Hal itu diungkapkan lantaran Yamaha diisukan akan menggunakan Rossi menghalangi laju marquez di lintasan balap.
Namun pihak Yamaha mengungkapkan hal tersebut takkan dilakukan. Menurut Direktur Yamaha, Massimo Meregalli, para pebalapnya tetap akan bermain sportif di atas lintasan balap dan bersaing secara adil dalam memperebutkan juara.
"Kami akan meminta Maverick memberikan penampilan terbaiknya, tapi tidak pernah ada team order di Yamaha dan kami tidak mempertimbangkan untuk melakukan itu sekarang," ungkap Direktur Yamaha, Massimo Meregalli di Marca.
Mainkan Yamaha TransAcoustic Piano Terbaru, Ananda Sukarlan Bawakan Lagu Rapsodia Nusantara
Repsol Honda Umumkan Kedatangan Luca Marini
Ini Klasemen Akhir MotoGP Musim 2023
Peluang Rossi jadi juara dunia sanagat kecil karena dia kini tertinggal 56 angka dari puncak klasemen. Sementara kans Vinales mengejar ketinggalan poinnya tentu masih besar karena balapan masih menyisakan empat seri lagi.
MotoGP musim 2017 akan berlanjut pada tengah Oktober mendatang dengan ada tiga balapan beruntun digelar. Pada 15 Oktober race berlanjut di Jepang, lalu ke Phillip Island di 22 Oktober, dan Sepang pada 29 Oktober. Seri penutup dihelat di Valencia, 12 November.