Minggu, 24/09/2017 22:02 WIB
Papua - Situasi di Kabupaten Intan Jaya tengah mencekam. Sebuah kerusuhan dengan diwarnai pembakaran rumah dinas sosial pemerintah di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kepala Polres Paniai, AKBP Supri Agung menduga pembakaran rumah dinas tersebut dilatari kekecewaan pendukung pasangan calon kepala daerah Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme setelah dikalahkan Mahkamah Konstitusi (MK). "Itu rumah dinas sosial. Yang membakar pendukung pasangan (calon Bupati-Wakil Bupati) nomor urut 2," ujar Supri saat dihubungi melalui telepon di Papua, Minggu (24/9/2017).
Supri mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus tersebut. Pihaknya, kata dia, sudah menurunkan 150 personel polisi dan dibantu TNI. "Sudah dilakukan penanganan. Olah TKP sudah juga," katanya. Supri menginformasikan pihaknya juga telah berhasil mengamankan anggota massa pembakar rumah dinas. Lebih dari itu, ia mengaku telah mengetahui identitas para pembakar rumah dinas tersebut.
"Sudah terdeteksi. Tapi belum ada yang diamankan," tukasnya. Sementara itu, massa pendukung Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme dari 8 distrik berkumpul di Sugapa, Ibu Kota Intan Jaya. Sebab, ada informasi yang mereka dengar bahwa Kemendagri dan Menkopohukam membentuk tim kecil untuk turun ke Intan Jaya.
Didukung PAN, Yoakim Mujizau: Saya Akan Kerja Keras dalam Rangka Pemenangan
Basmi OPM di Papua, Pimpinan MPR Dorong Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi
BKSAP DPR Dorong Parlemen Papua Nugini Sukseskan The Second IPPP
Keyword : Intan Jaya Papua Rumah Dinas