Rabu, 20/09/2017 09:29 WIB
Jakarta - Dalam pidato pertamanya di hadapan Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengancam akan menghancurkan Korea Utara secara total jika menyerang AS atau sekutu-sekutunya. Ia juga mengecam Iran, Venezuela, Kuba dan Suriah.
"Jika terpaksa membela diri dan sekutu-sekutunya, AS "tidak punya pilihan selain menghancurkan Korea Utara secara total," kata Trump dalam sambutannya pada sidang ke 72 Majelis Umum PBB pada hari Selasa.
Trump berterima kasih kepada China dan Rusia karena bergabung dengan AS di Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi baru kepada DPRK. Dalam dua bulan terakhir, DK PBB mengeluarkan dua paket sanksi terhadap Korea Utara menyusul pengujian ulang rudal balistiknya.
Pekan lalu, Moskow mengatakan kepada Washington, di samping Rusia dan China menerapkan sanksi resolusi DK PBB, AS harus memenuhi kewajibannya untuk melakukan diplomasi untuk meredakan krisis tersebut.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Sementara itu, Korea Utara memperingatkan, semakin banyak sanksi yang dikenakan pada negaranya, semakin cepat akan menyelesaikan kekuatan nuklirnya, kantor berita resmi KCNA melaporkan.
Untuk diketahui, Trump geram terhadapa kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran lantaran merasa dicurangi. Kabar terakhir pemerintahannya mengancam akan mundur dari kesepakatan tersebut, jika Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak mendapatkan akses ke semua lokasi militer Iran.
Keyword : Korea Utara Amerika Serikat PBB Nuklir