Sekjen PBB: Pulangkan Etnis Rohingya ke Myanmar!

Kamis, 14/09/2017 15:08 WIB

New York – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak pemerintah Myanmar segera mengakhiri kekerasan yang terjadi terhadap etnis Muslim Rohingya. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam kekerasan yang ia sebut sebagai bencana kemanusiaan tersebut.

“Saya meminta pemerintah Myanmar mengakhiri tindakan militer dan kekerasan, menegakkan supremasi hukum, dan memulangkan etnis Rohingya yang telah meninggalkan negara tersebut,” kata Guterres dilansir dari ITV, Kamis (14/9).

Berdasarkan data PBB, sejak memulai eksodus pada 25 Agustus lalu, tercatat 379.000 Muslim Rohingya mencari perlindungan ke Bangladesh. Kondisi ini, menurut Guterre bentuk lain dari pemusnahan etnis (ethnic cleansing).

“Ketika sepertiga populasi Rohingya harus melarikan diri dari negara tersebut, bisakah Anda menemukan kata yang lebih baik (dari pembersihan etnis) untuk menggambarkannya?” tanya Guterres saat ditanya oleh awak media.

Guterres mengatakan dirinya sudah berbicara dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dalam beberapa kesempatan. Inti dalam perbicangan tersebut, kata Guterres, berisi penekanan soal penyelesaian konflik Rohingya.

“Ini adalah tragedi kemanusiaan. Banyak orang sekarat dan menderita dalam jumlah yang sangat mengerikan, dan harus dihentikan,” tegasnya.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic