Penindasan Rohingya, Al-Qaeda Ancam Serang Myanmar

Kamis, 14/09/2017 09:06 WIB

Jakarta - Kelompok terorisme al-Qaeda kembali mengancam akan melancarkan serangan ke Myanmar, menyusul pembataian etnis Rohingya di Rakhine. Seruan tersebut kali keduanya didengungkan al-Qaeda terkait Rohingnya.

“Kekejaman Myanmar terhadap etnis Rohingya yang sebagian bersar Muslim, takan berlalu tanpa hukuman. Pemerintah Myanmar harus merasakan apa yang telah dirasakan oleh saudara saudari Muslim kita, kata al-Qaedah dilansir Reuters, Rabu (13/9).

Karena itu, ia mendesak Muslim di seluruh dunia membantu entis Rohingya, bukan hanya berupa bantuan sembako, tapi juga kalau perlu senjata dan dukungan militer.

Sebelumnya, menurut laporan SindoNews, pemimpin senior al-Qaeda cabang Yaman menyerukan serangan terhadap otoritas Myanmar untuk mendukung minoritas Muslim Rohingya. Dalam pesan video yang dirilis oleh yayasan media al-Malahem Al Qaeda, Khaled Batarfi meminta umat Islam di Bangladesh, India, Indonesia dan Malaysia untuk mendukung Rohingya.

Sejak konflik berlangsung, pemimpin negera tersebut menuai kritikan dari belahan dunia lantaran hanya berpangku tangan. Kritikan juga datang dari pejabat tinggi hak asasi manusia PBB. Ia meyebut pasukan militer Myanmar kejam karena melakukan operasi militer membabi buta. Ia tak segan-segan mengatakan, konflik tersebut sebagai upaya pembersihan etnis Rohingya di Rakhine.

 

 

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati