Setjen MPR Lakukan Terobosan Dalam Peningkatan Reformasi dan Birokrasi

Rabu, 13/09/2017 18:53 WIB

Jakarta - Kesektariatan Jenderal MPR melakukan pertemuan dengan Tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan dan RB) di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Selasa (13/9/2017). Pertemuan tersebut merupakan entry meeting dari Tim Kemenpan dan RB dengan Setjen MPR mengenai peningkatan kualitas dari reformasi birokrasi.

Sekretaris Jenderal MPR Makruf Cahyono mengatakan pertemuan tersebut merupakan kegiatan rutin antar lembaga negara.

“Kegiatan ini rutin digelar setiap  tahun,” ujar Makruf di di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Selasa (13/9/2017).

Dalam pertemuan tersebut dari Setjen MPR, hadir Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono, Wasesjen MPR Selfi Zaini, Kabiro Persidangan Tugiyana, Kabiro Administarsi dan Pengawasan Suryani, dan Kabiro Humas Siti Fauziah.

Selain itu, hadir Assisten Deputi Kemenpan dan RB Natalina Sipayung sembari menyerahkan Surat Penugasan Tim Evaluator Reformasi Birokrasi dari Kemenpan dan RB kepada Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono secara simbolik.

Makruf berharap Kemenpan RB bisa memberikan masukan dan arahan dalam rangka penguatan dan pengayaan birokrasi. Sehingga, kata dia, reformasi birokrasi bisa berjalan sesuai harapan untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik.

“Juga untuk menciptakan pemerintahan yang bersih  dan bebas KKN. Juga untuk meningkatkan kapasitas organisasi terkait akuntabilitas kinerja. Itu yang kita harapkan,” ungkapnya.

Makruf berharap kedepan hasil reformasi birokrasi bisa berjalan lebih baik. Karena itu, Setjen MPR melakukan upaya-upaya terobosan di berbagai bidang yang membutuhkan sentuhan reformasi birokrasi.

“Hasil evaluasi yang lalu datanya belum maksimal sehingga evaluasi saat ini akan kita lakukan secara maksimal,” tuturnya.

Sementara itu, Kabiro Humas MPR Siti Fauziah mengatakan pertemuan tersebut juga menjadi momentum evaluasi terhadap prestasi Setjen MPR yang sebelumnya mendapat nilai belum membangakan.

Ia menghimbau hasil nilai yang belum emuaskan tersebut menjadi cambuk bagi jajarannya bekerja lebih baik.

“Dengan demikian kita tersadar,” ucapnya.

Diungkapkannya, sebenarnya Setjen MPR sudah melakukan semua kinerja reformasi birokrasi. Hanya saja, kinerja kadang terhalang oleh informasi yang kadang terlewatkan.

"Untuk itu dengan adanya penilaian itu membuat Setjen MPR menginstruksikan pada seluruh jajarannya untuk melakuan reformasi birokrasi yang sebenarnya sudah dilakukan. Kita selanjutnya akan terus meningkatkan kinerja reformasi dan birokrasi agar nilainya bisa dibanggakan,” paparnya.

Siti berjanji akan meminta seluruh jajaran Setjen MPR untuk mendokumentasikan semua kegiatannya.

“Sebenarnya semua kegiatan sudah kita lakukan namun tidak terpublikasi dengan baik,” jelasnya.

Siti Fauziah mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari kerja lembaganya. Salah satunya, melalui pembuatan road map.

Dirinya berharap penilaian kerja tidak hanya pada aparat Eselon II namun juga pada Eselon III, Eselon IV, dan seluruh seluruh pegawai.

“Tetapi, seluruh jajaran melakukan inovasi,” paparnya.

Siti menjelaskan dalam reformasi birokrasi terdapat delapan kelompok kerja. Menurutnya, seluruh kelompok kerja tersebut masing-masing sudah bekerja.

“Dulu kita melakukan survei yang tak terdokumentasikan sekarang kita melakukan survei yang terdokumentasikan. PPID kan merupakan layanan masyarakat. Kita juga melakukan peningkatan sumber daya manusia dan itu semua sudah berjalan,” terangnya.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Pengamat Beri Catatan Soal Ide Presidential Club Prabowo Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Alkes Tidak Berguna Karena Ketiadaan Dokter Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I