Penyerahan Tanah dan Air Awali GPN Brebes

Minggu, 03/09/2017 17:24 WIB

Brebes - Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora, Alman Hudri, menerima air dan tanah dari Bupati Brebes, Idza Priyanti, sebelum memulai pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017, di Alun-alun Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (03/09) pagi. Air diambil dari Kali Pemali, yang memiliki sejarah yang cukup panjang dan sentral di Kabupaten Brebes terutama saat penjajahan Belanda. Sedangkan tanahnya diambil dari daerah pegunungan Jalawastu.

Proses penyerahan tanah dan air dimulai dari tokoh masyarakat, Soewardi Wirya Admadja dan dilanjutkan ke Ketua KNPI Kabupaten Brebes, Abdul Haris lalu ke Idza hingga akhirnya ke Alman. Nantinya, tanah dan air itu akan disatukan dengan tanah dan air dari berbagai kota di Indonesia pada saat finis GPN 2017 di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, tepat pada Peringatan Hari Olah Raga Nasional  9 September 2017 mendatang.

“Ini kesempatan yang luar biasa karena murah-meriah. Kami sangat mendukung upaya pemerintah, dalam hal ini Menpora Imam (Nahrawi) untuk mewajibkan adanya kegiatan satu hari bersepeda dalam satu bulannya. Kami akan melaksanakannya di tempat-tempat terbuka supaya warga kami sehat semuanya. Selain itu, diharapkan bisa memberikan semangat untuk anak-anak agar mau bekerja keras dalam mewujudkan cita-citanya,” ujar Bupati.

GPN 2017 etape Brebes, menempuh jarak sejauh 21 kilometer. Berdasarkan catatan panitia pelaksana, sebanyak 21.000 peserta ambil bagian.

Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Heri Fitriansyah, mengatakan jika pelaksanaan GPN tahun depan dijanjikan berjalan jauh lebih baik dari kali ini. “Kerja sama dengan Kemenpora sudah terjalin sejak lama. Namun kali ini tidak bisa kita laksanakan dengan maksimal, misalnya menjangkau lokasi terjauh di Brebes karena kondisi geografis kita,” tuturnya.

“Minat olahraga di Brebes sangat tinggi. Sayangnya kali ini, kita belum bisa menyelenggarakan Gala Desa bersamaan dengan GPN karena kondisi kita yang juga banyak kegiatan. Seperti sepak bola, kita ada di setiap desa, tapi terkendala karena kita juga melaksanakan kompetisi U-16 Kemenpora,” imbuhnya.

Sejauh ini, lanjut Heri, sudah banyak melakukan kegiatan dengan Kemenpora di segala bidang. Sehingga tidak hanya sebatas di olahraga saja, melainkan juga kepemudaannya.”Potensi olahraga kita saat ini ada empat cabor, yakni renang, gulat, atletik, sepak takraw dan sepak bola. Untuk sepak bola, kita mampu naik ke pentas nasional di ajang Piala Suratin,” tegasnya.

TERKINI
Yogi Gemblez dan Epy Kusnandar Ngaku Gunakan Ganja Untuk Kebutuhan Pribadi Viral Pencurian 6 Ban Mobil di ITC Cempaka Mas, Pelakunya Sudah Ditangkap Soal Minyak Cong, Polisi Gerak Cepat, Masyarakat Minta Jangan Sampai Kecolongan Pernikahan Ben Affleck dan Jennifer Lopez Digosipkan Bermasalah