Jum'at, 01/09/2017 18:32 WIB
Jakarta – Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meraih gelar Doktor Honoris Causa (HC), dari Charles Darwin University (CDU), Australia. Ini merupakan gelar Doktor HC ke-13 yang diraih oleh SBY, dan kali kedua yang ia dapatkan dari Australia.
Sebelumnya, SBY pernah meraih gelar yang sama dari University of Western Australia (UWA) pada akhir September 2015 lalu.
“Penganugerahan Doktor HC dari CDU ini telah melalui seleksi ketat terhadap tokoh-tokoh kelas dunia yang telah diusulkan oleh tim seleksi. SBY dinilai amat layak menerima penghargaan ini karena keberhasilannya dalam menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Australia,” kata Prof. Simon Maddocks saat meyampaikan rencana penganugerahan gelar tersebut, pada Senin (28/8) lalu.
Simon mengundang SBY secara khusus untuk menghadiri upacara penganugerahan tersebut pada 24 Oktober mendatang di Darwin, Australia.
Kemdikbudristek: Kecerdasan Buatan Dorong Pemajuan Perguruan Tinggi
Gus Halim Optimistis SMK Sultan Agung Jombang Makin Berkembang
PAN Sambut Baik Silaturahmi Prabowo dan SBY
Sementara SBY menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan CDU kepadanya. SBY juga menyanggupi undangan yang telah ditentukan oleh Simon.
“Kebetulan itu bertepatan dengan SBY menyampaikan pidato kunci dalam acara Northern Territory (NT) Defence Summit di Darwin pada 26 Oktober nanti,” demikian siaran pers yang diterima Jurnas.com, Jumat (1/9).
Selanjutnya SBY berharap hubungan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia dapat ditingkatkan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malcolm Turnbull. Begitu pun kemitraan strategis kedua negara diharapkan dapat terjalin makin baik.
Keyword : SBY Honoris Causa Pendidikan