Rabu, 30/08/2017 02:26 WIB
Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disebut sebagai salah satu orang sakti di lembaga ad hoc tersebut. Novel dinilai dapat mempengaruhi kebijakan di internal KPK.
Demikian disampaikan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aries Budiman, saat rapat dengar pendapat umum dengan Pansus Hak Angket KPK, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/8). Aries mengaku, kerap bertentangan dengan Novel.
KPK Bakal Periksa Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Pekan Depan
KPK Fasilitasi BPK Periksa SYL Terkait Permintaan Auditor Rp12 Miliar
KPK Amankan Dokumen dan Barang Elektronik dari Rumah Adik SYL
Keyword : Pansus Angket KPK Revisi UU KPK KPK