Cak Imin: Merdeka Berarti Tak Boleh Ada Satu Pun Warga Miskin

Sabtu, 19/08/2017 07:44 WIB

Pontianak - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar mengatakan, makna kemerdekaan yang sesungguhnya itu ada tiga. Berdaulat secara politik dan ekonomi, serta memiliki masyarakat yang berkarakter.

"Inilah tiga hal yang menjadi agenda mendesak agar kemerdekaan itu sempurna," kata Muhaimin usai melakukan peletakan batu pertama secara simbolis pembangunan Pondok Pesantren Darunna`im di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (18/8/2017) malam.

Pria yang disapa Cak Imin ini menambahkan, merdeka juga berarti tidak boleh ada satu pun warga Indonesia yang miskin dan menderita karena kekurangan.

Menurut dia, itulah salah kemajuan dan kemerdekaan yang harus bisa diwujudkan dalam usia negara yang memasuki 72 tahun ini.

"Insya Allah, dalam waktu Indonesia emas pada 2045 nanti kita akan mencapai lebih baik lagi," ujar Cak Imin.

Ia menilai, pencapaian yang dihadapi bangsa Indonesia pada saat ini tentu saja masih banyak kekurangan yang harus ditutupi dan dibenahi, serta didukung. Salah satunya adalah bangaimana menumbuhkan ekonomi rakyat.

"Usaha kecil dan menengah yang harus terus ditumbuhkan, kemakmuran dan kesejahteraan, tingkat kualitas dan pendidikan ini juga masih belum," ucapnya.

Cak Imin bersama sejumlah kader PKB melakukan kunjungan sekaligus bersilaturahmi dengan para santri di Pondok Pesantren Darunnaim di Jalan Ampera, Pontianak.

 

TERKINI
KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024 Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini MK Mulai Gelar Sidang Perkara PHPU Pileg 2024