Rabu, 16/08/2017 15:41 WIB
Sumedang - Pelayanan masyarakat yang baik dan benar menjadi salah satu prioritas pemerintahan Jokowi Widodo. Salah satunya dalam pelayanan pembuatan e-KTP.
Namun fenomena sulitnya pembuatan e-KTP masih dirasakan sebagian masyarakat Sumedang. Mereka mengeluhkan pelayanan Disdukcapil yang super lama dan bertele-tele dalam pembuatan e-KTP. Hingga ada beberapa di antaranya harus nunggu berbulan-bulan namun tetap e-KTP belum tercetak dengan alasan data invalid dari pusat.
"Iya saya mengurus e-KTP dari bulan februari lalu, hingga bulan Agustus masih invalid datanya. Bulan Mei saya datang untuk yang ketiga kalinya untuk mengurus e-KTP ku dan petugasnya meminta datang lagi bulan juli, tapi ternyata sampai bulan ini belum juga jadi, masih invalid datanya" ujar Inas, salah seorang warga Sudiplak.
Jumlah Pendatang Baru di Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran
Muhaimin Iskandar Kunjungi Korban Gempa Sumedang
Basuki Garansi jika Tol Cisumdawu Aman untuk Dilalui
Tak hanya itu, ketidak jelasan birokrasi pembuatan e-KTP membuat banyak masyarakat yang harus pulang dengan tangan kosong dan kekecewaan lantaran sudah mengantri sejak pagi, terlebih untuk yang rumahnya jauh dari kantor Disdukcapil, mereka rela meninggalkan rumah serta rutinitasnya sejak subuh demi urusan pembuatan e-KTP nya selesai.
Pasalnya e-KTP sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik untuk keperluan lanjut sekolah, pekerjaan dan yang lainnya.
"Iya padahal saya sudah mengantri lama, eh pas nyampe giliran ternyata belum jadi KTP saya. Padahal sudah lama saya ngurusnya, dan lagi butuh banget e-KTP untuk melamar pekerjaan" ungkap nana, pemuda setempat.
Keyword : Sumedang e-KTP Disdukcapil