Rabu, 16/08/2017 01:26 WIB
Jakarta - Wakil ketua komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal mengatakan Industri kecil menengah memberikan manfaat luar biasa bagi para pelaku usaha untuk terus meningkatkan produktivitas mereka dalam mengembangkan inovasi dunia usaha. Menurutnya, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut para pelaku usaha melek teknologi dalam mengembangkan kreativitas usahanya.
Ia menekankan saat ini para pelaku usaha kecil menengah harus mampu memanfaatkan tekhnologi dalam setiap proses produksi dan operasional. Sehingga, bisa menghasilkan produk yang maksimal dan mempunyai daya saing tinggi.
"Ada kelas konveksi, kelas mebelair, kelas bengkel roda dua dan kelas las, kedepannya harus bisa memanfaatkan tekhnologi dalam setiap proses produksi dan juga pemasaran produknya" ujar Hekal pada acara penutupan Bimtek IKM yang bertempat di hotel anggraeni Bumiayu Brebes. Selasa (15/8/2017).
Dalam kesempatan reses ini, Hekal mengatakan, perkembangan tekhnologi informasi yang begitu cepat membuat orang mudah dalam melakukan berbagai transaksi jual beli. Terutama dalam penggunaan smartphone.
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Anggota DPR: Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi
DPR Desak Pemerintah Format Ulang Tata Kelola Niaga Migas
"Banyak sekali para pelaku usaha menjalankan bisnisnya dengan ini ( Smartphone), mereka bisa melakukan ekspor-impor sampai dengan Eropa, Amerika, bahkan Eropa timur dengan gampang" ujar wakil ketua komisi VI ini.
Harapan Kedepannya, Haekal melanjutkan, tekhnologi informasi yang ada jangan hanya di manfaatkan untuk sosial media saja. Tetapi, imbuhnya, bagaimana bisa menghasilkan pemasukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"Terutama untuk mengembangkan model model inovasi usaha baru," ucapnya.
Acara yang digelar selama lima hari di Bumiayu kabupaten Brebes ini di ikuti oleh 80 peserta yang masing masing dari jenis kelompok usaha berbeda. Adapun kelas pelatihan yang diikuti antara lain, kelas konveksi, kelas las, kelas bengkel roda dua dan kelas mebelair.
Keyword : Komisi VI Muhammad Haekal Tekhnologi