Amerika Gagal Tekan Nuklir Korut, Ekonomi China Jadi Perlampiasan

Senin, 14/08/2017 18:06 WIB

Beijing - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump meminta penasihat perdagangan utamanya menyelidiki praktik perdagangan China yang dianggap dapat merusak hubungan antara kedua negara, menurut sebuah surat kabar milik pemerintah China pada Senin (4/8).

Pada Senin, Trump mengeluarkan perintah untuk menentukan apakah akan menyelidiki praktik perdagangan China yang memaksa perusahaan AS yang beroperasi di China untuk menyerahkan kekayaan intelektual, kata pejabat senior pemerintah pada hari Sabtu.

Langkah tersebut, pada akhirnya membuat tarif barang-barang China menjadi curam. Hal itu terjadi saat Trump meminta China mengekang program rudal nuklir Korea Utara yang memicu tindakan militer terhadap Pyongyang.

Trump mengatakan akan lebih mudah bersikap baik terhadap Beijing jika lebih agresif menekan Korea Utara. Dalam sebuah editorial, China Daily, pejabat China mengatakan, penting bagi administrasi Trump tidak membuat keputusan yang dapat membuatnya menyesal.

“Pendekatan transaksional Trump tidak mungkin melihat masalah ini tanpa juga mempertimbangkan konsekwensinya atas apa yang ia anggap sebagai kegagalan China menekan Republik Rakyat Demokratik Korea,” kata surat kabar berbahasa Inggris tersebut.

“Tapi alih-alih memajukan kepentingan Amerika Serikat, mempolitisasi perdagangan hanya akan mempengaruhi kesengsaraan ekonomi negara tersebut, dan meracuni keseluruhan hubungan China-AS,“ tambahnya

Pejabat pemerintah menegaskan diplomasi mengenai Korea Utara dan probe perdagangan potensial sama sekali tidak terkait, dengan mengatakan aksi perdagangan bukanlah sebuah taktik tekanan.

China Daily mengatakan, tidak adil bagi Trump menempatkan beban pada China karena tak mampu melarang Pyongyang melakukan tindakannya.

“Dengan mencoba memberatkan Beijing sebagai kaki tangan dalam petualangan nuklir DPRK dan menyalahkannya atas kegagalan yang pada dasarnya merupakan kegagalan semua pemangku kepentingan, Trump berisiko membuat kesalahan serius dalam membelah koalisi internasional yang merupakan sarana menyelesaikan masalah tersebut dengan damai,“ kata surat kabar tersebut

“Mudah-mudahan Trump  menemukan jalan lain. Hal-hal akan menjadi semakin sulit lagi jika Beijing dan Washington saling berhadapan satu sama lain,“ jelasnya

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya