Kamis, 10/08/2017 14:18 WIB
Jakarta - Pasca Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, sejumlah petinggi partai mulai pecah.
Dimana, ada yang ingin mempertahankan dan ada pula yang mendesak agar Setnov mundur sebagai pimpinan partai. Mereka ingin menyelamatkan citra negatif terhadap Partai Golkar setelah penetapan Setnov sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bamsoet akui kinerja Airlangga pimpin Golkar
Golkar tugaskan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dan Jabar
Jokowi Bantah Tudingan Bakal Rebut Ketum PDIP
Keyword : Setya Novanto Setnov Tersangka e-KTP Partai Golkar