Selasa, 08/08/2017 08:59 WIB
Jakarta - Selama tur pra-musim tim di Amerika Serikat, pemain Manchester City Raheem Sterling dikabarkan tidur dengan pekerja seks komersil (PSK) dengan harga 3.400 euro (Rp51 juta) per-malam padahal prostitusi ilegal di negara bagian California.
Namun tak hanya melakukan sesuatu yang ilegal, pemain asal Inggris itu dilaporkan sang PSK karena tidak membayarkan sesuai perjanjiannya. Dilansir The Sun, pemain depan berusia 22 tahun itu menolak membayar jumlah uang penuh yang sebelumnya disepakati.
Hal itu diungkapkan sang wanita bahwa meski Sterling merupakan salah satu pemain dengan gaji yang tinggi, namun ia merupakan sosok yang kasar dan pelit.
"Raheem mungkin seorang jutawan tapi dia adalah penipu. Sepertinya dia berasumsi bahwa dia bisa tidur denganku dan tidak membayarnya. ungkap wanita yangtak mau disebutkan namanya tersebut.
Laris-manis Bernardo Silva, Usai Barca Kini Bayern
Tinggalkan Chelsea, Silva Didekati Tiga Klub Inggris
Kurang Fit, Van Dijk Diragukan Tampil Lawan Spurs
Tapi setelah melakukan negosiasi dengan sang pelacur, mantan pemain Liverpool itu menitipkan sejumlah uang untuknya melalui petugas kebersihan hotel Ritz Carlton, di Los Angeles, sebelum berangkat.
Keyword : Sterling Prostitusi Inggris Manchester City