Duterte Ajukan 20 Ribu Tentara Untuk Serang ISIS Marawi

Minggu, 06/08/2017 19:11 WIB

Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte meminta kepada legislatif agar diberikan tambahan militer untuk memerangi kelompok militan ISIS di wilayah Marawi, Filipina Selatan.

Pengajuannya, agak direkrut 20 ribu tentara untuk dikirim ke wilayah kelompok militan mengatasnamakan Islam. Karena berdasarkan data resmi pemerintah, sebanyak 700 orang tewas dalam dua bulan terakhir dalam pertempuran.

Kelompok ini mengibarkan bendera ISIS di Marawi sejak 23 Mei lalu, dan berujung pada diberlakukannya darurat militer. “Permintaan presiden untuk tambahan 20 ribu tentara adalah bagian dari langkah keamanan pemerintah untuk menjaga wilayah-wilayah yang masih terancam keamanannya,” kata Ernesto Abella, juru bicara Duterte.

Kata dia lagi, permintaan itu untuk penyerangan maksimal. “Penugasan tentara ke Marawi dan titik lain di Mindanao harus diseimbangkan kembali untuk memastikan efektivitas maksimal,” ujarnya.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati