Persaingan Global, Pejabat Pemerintah Juga Harus Inovatif

Kamis, 03/08/2017 14:54 WIB

Jakarta – Perkembangan tenologi telah menciptakan perubahan pada tiap aspek kehidupan. Termasuk dalam hal pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah. Oleh karenanya, dalam menciptakan layanan, pemerintah juga harus terus berinovasi sehingga pelayanan menjadi kian baik. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Hery Sudarmanto saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat III di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemnaker, Rabu, 2 Agustus 2017.

"Dikatakan Hery, dengan inovasi akan tercipta integrasi antar bidang, sehingga pelayanan masyarakat akan lebih baik. Teknologi berpengaruh terhadap karakter pekerjaan dan cara penyelesaiannya,” kata Hery.

Yang menjadi salah satu ujung tombak inovasi dalam pelayanan, lanjutnya adalah pejabat eselon 3, karena posisinya strategis dan bersinggungan langsung dengan pelayanan.

Dia menegaskan, pemerintah harus melakukan pembenahan dan menyiapkan segala unsur untuk menghadapi persaingan dengan negara lain. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kompetensi para pejabatnya., serta mampu menciptakan team work yang kuat. "Posisi strategis pejabat pemerintah dalam menentukan banyak hal, harus diimbangi dengan kompetensi dan kemampuan kerja tim yang kuat," ungkap Sekjen.

Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan XIV dan XV Kemnaker diikuti oleh 54 peserta dari berbagai instansi. Diantaranya adalah Kemnaker, Badan SAR Nasional (BASARNAS), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan Mahkamah Konstitusi. Adapun diklat ini akan dilaksanakan selama 93 hari mulai tanggal 31 Juli sampai 8 November 2017 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemnaker.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya