Kamis, 03/08/2017 08:12 WIB
Washingtong - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson mengutus dua pejabat, termasuk mantan jenderal utusan Timur, Tengah Anthony Zinni untuk mengakhiri krisis diplomatik di Teluk.
Kepada wartawan Tillerson mengatakan, sejauh ini, Qatar memenuhi komitmennya terhadap AS, meski begitu, ia tetap mengirim diplomat senior AS, Tim Lenderking ke wilayah itu untuk mendorong kemajuan.
“Saya juga meminta pensiunan Jenderal Anthony Zinni bergabung bersama Tim, sehingga kami dapat mempertahankan tekanan konstan di lapangan, karena saya pikir itulah yang akan terjadi,” kata Tillerson dikutip Arab News pada Kamis (3/8)
Zinni (73) merupakan jenderal Marinir yang pernah memimpin pasukan AS di Timur Tengah. Setelah keluar dari militer, ia menjabat sebagai utusan khusus untuk Israel dan Otoritas Palestina.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Perlu diketahui, pada 5 Juni, Kuartet Anti-Teror (ATQ) - Arab Saudi, Bahrain, UEA dan Mesir - memutuskan hubungan dengan sekutu utamananya, Qatar, sebab mendukung ekstremisme dan membangun hubungan dengan rivalnya, Iran.
Hingga kini, para pihak dalam perselisihan tersebut belum melakukan pembicaraan langsung, dan Washington ingin menekan sekutunya di wilayah tersebut untuk memperbaiki hubungan dan bekerja sama melawan ekstremisme.
Keyword : Qatar Arab Saudi Kuwait Amerika Serikat