Selasa, 01/08/2017 20:02 WIB
Jakarta - Pemblokiran aplikasi Telegram oleh Pemerintah Indonesia bikin CEO Telegram, Pavel Durov menyambangi Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara. Dia menyatakan, telegram tidak akan pernah membuka segala data yang berkaitan dengan privasi penggunanya.
Ditegaskannya, walau yang meminta ungkap data oleh Pemerintah Indonesia. "Fondasi dasar Telegram adalah 100 persen komunikasi privat. Makanya kami ada," ujar Durov saat melangsungkan konferensi pers, Selasa (1/8).
Irak Buka Kembali Blokir Aplikasi Telegram
Vale Indonesia Angkat Lagi Rudiantara Sebagai Komisaris Independen
Brasil Tidak Jadi Blokir Telegram
Keyword : Telegram Rudiantara Pavel Durov