Tingkatkan Pariwisata, Prancis Percepat Pembuatan Visa

Kamis, 27/07/2017 10:36 WIB

Paris - Prancis akan memotong waktu pembuatan visa menjadi 48 jam saja, bagi warga dari Rusia dan tujuh negara Asia lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Edouard Phlippe pada hari Rabu lalu, sebagai upaya untuk meningkatkan bidang pariwisata di negara tersebut.

Setelah sempat mengalami penurunan jumlah turis pada 2016 kemarin, karena terjadinya serangan di Paris dan Nice. Tahun ini Prancis akan menargetkan 89 juta turis asing, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 83 juta, dan pada 2020 diharapkan wisatawan asing yang mengunjungi Prancis dapat mencapai 100 juta pengunjung.

Reuters melansir, pembuatan visa yang hanya memakan waktu 48 jam dari sebelumnya yang mencapai 10 hari atau lebih bagi warga negara Rusia, India, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Indonesia akan mulai diberlakukan pada 1 November 2017 ini. 

Langkah ini sudah berlaku untuk beberapa negara seperti Qatar, dan tahun depan diharapkan akan diberlakukan ke Arab Saudi dan Vietnam.

Pemerintah Prancis juga menyatakan akan menambah staf pemeriksaan paspor bandara, sehingga waktu pemeriksaan hanya mencapai 30 menit bagi warga negara UE dan 45 menit untuk warga non-UE.

Bidang pariwisata menghasilkan lebih dari 7 persen produk domestik bruto Prancis, dan menyerap 2 juta pekerja.

TERKINI
Akhir Musim, Oliver Giroud Tinggalkan AC Milan Barcelona Banderol Ronald Araujo 100 Juta Euro Kejutan Mother`s Day untuk Emily Blunt, John Krasinski Sebut Putrinya Persiapkan Segalanya KPK Usut Dugaan Korupsi di BUMN PGN, Sudah Ada Tersangka