Korsel Usulkan Perundingan Militer dengan Korut

Senin, 17/07/2017 08:45 WIB

Seoul - Wakil Menteri Pertahanan Korea Selatan, mengusulkan perundingan militer dengan Korea Utara, yang pertama sejak 2015 untuk menghentikan bermusuhan di dekat perbatasan antar-Korea. Hal itu terjadi menyusul serangkaian uji coba rudal oleh Korut beberapa minggu terakhir.

"Kami meminta perundingan militer dengan Korut pada 21 Juli di Tongilgak untuk menghentikan semua kegiatan bermusuhan yang meningkatkan ketegangan militer di garis demarkasi militer," kata Wakil Menteri Pertahanan Suh Choo-suk dikutip Reuters pada Minggu (16/7)

Tongilgak adalah bangunan Korut di Panmunjom yang digunakan dalam pembicaraan sebelumnya. Perundingan tingkat pemerintah terakhir diadakan pada Desember 2015. Proposal tersebut diajukan kira-kira seminggu setelah Presiden Moon Jae-in mengatakan kebutuhan untuk berdialog dengan Korut lebih mendesak daripada sebelumnya untuk mengekang program nuklir dan rudal Pyongyang.

TERKINI
Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp609,68 Triliun Anggota DPR Minta KKP Ciptakan Teknologi Budidaya Ikan Bawang Merah, Komoditas Penyumbang Tertinggi Bulan April Ketua DPR Soroti Pentingnya Ekosistem Pendidikan Demi Terciptanya SDM Unggul