PM Pakistan Diminta Mengundurkan Diri

Rabu, 12/07/2017 05:25 WIB

Jakarta - Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif harus berjuang demi masa depan politiknya setelah penyelidik pengadilan mengatakan keluarganya mengumpulkan kekayaan yang tak biasa.

Tim Investigasi Gabungan, yang dibentuk oleh Mahkamah Agung untuk menyelidiki tuduhan korupsi muncul setelah kebocoran Panama Papers, menghabiskan dua bulan untuk menyelidiki kekayaan keluarga tersebut dan memberikan temuannya ke pengadilan pada Senin (10/7), menurut laporan Reuters

Dalam laporan yang bocor ke media, tim tersebut menuduh keluarga Sharif mengumpulkan kekayaan jauh di atas pendapatannya, dan anak-anaknya, termasuk ahli waris Maryam Sharif, menandatangani dokumen palsu yang dirancang untuk menutupi kebenaran tersebut.

Pemimpin oposisi Imran Khan mengatakan Sharif kehilangan semua otoritas moral dan harus segera mengundurkan diri. Meski sekutu Sharif menolak semua tuduhan terhadap Sharif dan laporan tersebut.

"Ini sampah," kata Menteri Pertahanan Asif Khawaja. Selain itu, menurutnya laporan tersebut "penuh dengan kekurangan," tambahnya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya