Minggu, 09/07/2017 08:05 WIB
Jakarta - Raja Arab Saudi yang ketujuh, Salman bin Abdulaziz al-Saud berjanji akan menghukum orang-orang yang berani menyakiti Arab Saudi.
Saat menelepon kerabat polisi yang tewas di Qatif minggu ini, Salman dilansir kantor berita Saudi Press Agency mengatakan, Arab Saudi bertekad keras menghadapi siapa pun yang berani membahayakan stabilitas dan keamanan negara tersebut dan meminta pertanggungjawaban mereka.
Pada Sabtu (8/7) pagi, sebuah patroli keamanan di Qatif mendapat serangan hingga melukai dua polisi. Juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri, Mayjen Mansour Al-Turki, mengatakan patroli tersebut diserang saat melewati bangunan yang sedang dibangun di lingkungan Al-Nasra.
Serangan tersebut merupakan yang ketiga minggu ini di gubernur. Dua patroli keamanan dihantam peluru proyektil di lingkungan Al-Musawara yang mengakibatkan kematian dua polisi dan melukai delapan lainnya dalam insiden terpisah.
DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme di Moskow Rusia
Pimpinan DPR Kutuk Keras Aksi Terorisme ISIS di Rusia
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
Al-Musawara, sebuah distrik Awamiyah di Qatif, adalah wilayah yang pemerintah Saudi telah siapkan untuk pembangunan. Daerah ini, banyak rumah terbengkalai yang sebelumnya digunakan para teroris untuk tempat persembunyian mereka.
Keyword : Arab Saudi Terorisme Raja Salman