Sabtu, 08/07/2017 09:04 WIB
Hamburg – Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman, rupanya Amerika Serikat (AS) dan Rusia sepakat untuk mengupayakan perdamaian di Suriah Barat Daya. Gencatan senjata, di bawah monitor Rusia, akan berlangsung Minggu (9/7) besok.
“Keamanan di zona de-eskalasi Suriah Barat Daya akan dilakukan oleh polisi militer Rusia, berkoordinasi dengan AS dan Yordania,” kata kedutaan besar Rusia di AS, Sabtu (8/7).
Sebelumnya, Rex Tillerson menyebut upaya gencatan senjata di Suriah merupakan jalan bagi AS dan Rusia untuk bekerja sama untuk pertama kalinya. Rusia ditunjuk karena dianggap bertanggung jawab atas serangan udara dan koordinasi militer melawan kelompok pemberontak.
“Kami melakukan diskusi panjang mengenai daerah lain di Suriah, yang memungkinkan untuk bekerja sama (dengan pihak lain),” kata Tillerson dikutip dari Al Araby.
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Keyword : Suriah Rusia Amerika Serikat Timur Tengah