Senin, 03/07/2017 07:31 WIB
Jakarta - Penjamin gencatan senjata Suriah, Iran dan Rusia bertemu di Astana untuk membahas kesepakatan menjelang putaran kelima perundingan Astana pada Selasa (4/7) besok.
Dilansir Financial Tribune pada Senin (3/7) putaran yang sekian kalianya ini bertujuan untuk menghantarkan gencatan senjata yang damai di negara Arab yang dilanda perang untuk membuka jalan penyelesaian konflik secara politis.
Perunding utama Iran dalam pertemuan tersebut adalah, Wakil Menteri Luar Negeri Hossein Jaberi Ansari dan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin yang bertemu di Teheran pada Sabtu (1/7) untuk bertukar pandangan mengenai dokumen yang menentukan batas-batas zona de-eskalasi di Suriah, prosedur pengendalian dan operasi mereka.
Kedua negara, bersama Turki, pendukung lawan bersenjata pemerintah Suriah, menandatangani kesepakatan untuk membangun zona di Suriah pada putaran pembicaraan sebelumnya awal Mei.
Pentagon Sebut AS Keliru Membunuh Warga Sipil dalam Serangan Suriah Tahun 2023
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Ketiga negara, yang merupakan penjamin gencatan senjata yang terus berlanjut akan mengadakan konsultasi di Astana pada Senin (3/7), sehari sebelum pertemuan dimulai.