Minggu, 02/07/2017 16:34 WIB
Jakarta - Wakil Presiden Zimbabwe, Phelekezela Mphoko menyuarakan kesediaan negaranya memperluas hubungan luas dengan Iran.
"Kami menganggap perluasan kerja sama antara Harare dan Teheran sebagai hal yang sangat penting," kata Mphoko dalam sebuah pertemuan baru-baru ini dengan Duta Besar Iran untuk Zimbabwe Ahmad Erfanian, menurut laporan Fars News Agency dikutip dari Financial Tribune pada Minggu (2/7)
Erfanian mengatakan ada alasan bagus untuk mendorong hubungan Teheran-Harare, karena kedua negara telah menandatangani puluhan dokumen mengenai kerja sama selama tiga dekade terakhir.
Pada pertengahan November, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif dan Wakil Menteri Luar Negeri Zimbabwe Joey Bimha dalam pertemuan di Teheran menggarisbawahi perlunya memperluas kerja sama.
Wujudkan Kebijakan Inklusif Gender untuk Dorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki
Triwulan I, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen
Dalam pertemuan di Teheran, Zarif dan Bimha kembali menghidupkan hubungan bilateral di berbagai wilayah. Teheran berusaha memaksimalkan hubungan dengan benua Afrika. Iran adalah anggota mengamati Uni Afrika dan menunjukkan kehadiran aktif dalam pertemuan tingkat tinggi AU sebelumnya.