Jum'at, 30/06/2017 10:35 WIB
Washington - Amerika Serikat berencana menawarkan perlengkapan perang senilai USD1,4 miliar atau Rp18,2 triliun kepada Taiwan. Ini merupakan langkah Trump untuk membuat Presiden China Xi Jinping marah, supaya tetap pada komitmennya untuk mengendalikan Korea Utara.
Juru bicara Departemen AS Heather Nauert mengungkapkan saat ini pemerintah telah mengutarakan hal tersebut kepada Kongres terkait tujuh usulan penjualan, pada Kamis (29/6) kemarin.
"Jumlah mencapai USD1,42 miliar," ungkap Nauert kepada Reuters.
Dengan jumlah tersebut, sudah termasuk peralatan pendukung untuk radar deteksi dini, rudal anti radiasi berkecepatan tinggi, terpedo dan komponen rudal.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Menurut Nauert, penjualan kali ini merupakan bentuk dukungan AS terhadap Taiwan yang bertujuan untuk meningkatkan pertahanan mereka. Meski demikian, AS buru-buru membantah bahwa ini tidak akan merubah apapun soal kebijakan Satu Tiongkok (One China).
Jika berjalan sesuai rencana, penjualan tersebut akan menjadi kali pertama di bawah kepemimpinan Donald Trump, setelah Obama juga menjual paket militer sejumlah USD1,83 miliar pada Desember 2015 lalu.
Keyword : China Amerika Serikat Taiwan