Rabu, 21/06/2017 09:30 WIB
Jakarta - Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei mengatakan kepada Perdana Menteri Irak, Haidar al Abadi tidak mempercayai orang Amerika karena Washington dan sekutunya menentang persatuan dan kemerdekaan Irak.
"Ada yang perlu waspada dalam menghadapi orang Amerika dan tidak mempercayai mereka sama sekali karena AS dan antek-anteknya menentang kedaulatan, identitas dan kesatuan Irak," kata Pemimpin dalam sebuah pertemuan di Teheran.
Perdana menteri Irak tiba di Teheran pada Selasa siang langsung dari Riyadh, di mana mengadakan pembicaraan dengan pejabat tinggi Saudi termasuk Raja Salman.
"Alasan mengapa orang Amerika melawan kekuatan rakyat adalah karena mereka ingin Irak kehilangan penyebab penting dari pengaruh tersebut. Jangan percaya orang Amerika sama sekali, mereka menunggu kesempatan melepas pukulan mereka (ke Irak)," kata Ali Khamenei dikutip Tehran Time pada Rabu (21/6)
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Juga, Ayatollah Khamenei menasihati Perdana Menteri Irak mengizinkan Amerika memasuki Irak dengan dalih untuk melatih pasukan Irak. "Mereka (orang Amerika) seharusnya tidak diberi kesempatan, dan pasukan Amerika tidak boleh masuk Irak dengan dalih pelatihan (pasukan Irak) atau masalah lainnya," tambahnya
Pemimpin lebih lanjut mengatakan bahwa tidak ada keinginan AS dan sekutu-sekutunya untuk melawan teroris di wilayah tersebut. "Amerika dan beberapa negara patuh di wilayah ini tidak bertujuan untuk mencabut Daesh (ISIS) karena Daesh bangkit dari dukungan dan uang mereka."
Keyword : Ali Khamenei Irak Amerika Serikat