Blokir Anggaran Polri dan KPK, PAN: Bisa Ngga Makan Mereka

Selasa, 20/06/2017 22:22 WIB

Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menolak usulan pemblokiran anggaran Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, hal itu dianggap justru memperlemah Polri dan KPK.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, jika aparat kepolisian tidak ada anggaran, dapat dipastikan seluruh anggota Polri tidak akan makan.

"Kalau polisi ngga punya uang, KPK ngga punya uang gimana? Polisi ngga punya pistol, ngga makan mereka," kata Zulkifli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/6).

Untuk itu, kata Zulkifli, partainya tidak setuju dan akan melawan terkait usulan tersebut. "Kalau anggaran polisi ngga ada, ngga punya senjata, ngga makan," kata Zulkifli menegaskan.

Diketahui, Anggota Panitia Khusus Hak Angket KPK, Mukhamad Misbakhun mengusulkan agar DPR tidak membahas anggaran Polri dan KPK tahun 2018. Sebab, kedua institusi tersebut tidak mau menjalankan UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

"Kami mempertimbangan untuk menggunakan hak budgeter DPR yang saat ini sedang dibahas RAPBN 2018 mengenai pagu indikatif mengenai kementerian/lembaga," katanya di Gedung Senayan, Jakarta, Selasa (20/06/2017).

Usulan Misbakhun merespons sikap KPK dan Polri yang menolak keinginan Pansus KPK yang ingin memanggil tersangka pemberi keterangan palsu dalam sidang kasus dugaan korupsi KTP Elektronik Miryam S Haryani.

TERKINI
KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi