Pembinaan Usia Dini Banyak Manipulasi, LSN Diharap Jadi Tameng Kejujuran

Sabtu, 17/06/2017 06:51 WIB

Jakarta – Proses pembinaan pesepakbola usia dini di Indonesia masih sering dimanipulasi. Terutama menyangkut pencurian umur. Karena itu, Liga Santri Nasional (LSN) diharapkan mampu menjadi tameng kejujuran dalam proses pelaksanaan.

“Saya ini mantan wasit, pernah jadi pelatih sepakbola. Saya tahu terlalu banyak manipulasi di kompetisi usia dini..Nah LSN ini kita harap jadi tameng kejujuran...Tidak adan pencurian umur, tidak ada pencurian almamater,” ujar Kabid Olahraga Tradsional Kemenpora, Arman di sela-sela Bimtek LSN 2017 di Jakarta, Jumat (16/6).

Arman berharap, LSN 2017 yang merupakan edisi ketiga dapat berjalan jauh lebih bagus dari tahun sebelumnya. Rencananya, LSN 2017 yang bakal diikutu lebih dari seribu pesantren akan berlangsung mulai Agustus mendatang dengan kickoff digelar di Sulawesi Selatan.

Direktur Eksekutif LSN 2017, Alfun Niam mengatakan, LSN tahun ini akan digelar lebih profesional. Apalagi ini menyangkut nama tiga institusi yakni Kemenpora, RMI dan NU. “Jika ada jajaran saya yang bersalah sesuai kesepakatan dan aturan, akan ditindak tegas. Kita harus bisa sukses sejak perncanaan, dalam pelaksanaan dan pelaporan,” ujarnya.

TERKINI
Kasus Pelecehan Seksual, Sean Diddy Combs Ajukan Mosi Tolak Gugatan Eras Tour di Paris, Taylor Swift Kenalkan Kostum Baru The Tortured Poets Department Review Kingdom of the Planet of the Apes, Noa Jadi Pimpinan Klan Setelah Kematian Caesar Kembali ke Middle-earth, Andy Serkis Jadi Sutradara dan Pemeran Lord of the Rings: The Hunt for Gollum