Senin, 12/06/2017 08:15 WIB
Sukabumi - Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengkonfirmasi bahwa hingga kini belum ada laporan kerusakan. Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) yang berpusat di Kota Sukabumi itu dipicu aktivitas patahan lempeng bumi.
Rilis yang beredar dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan analisis data BMKG yang diperoleh bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan 5,7 SR dengan kedalaman pusat gempa 43 km.
"Informasi yang kami terima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) gempa tersebut dipicu akibat aktivitas patahan di dasar laut dekat zona subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Senin (12/6).
Gempa yang dirasakan hingga ke Bogor, Pengalengan, Palabuhanratu, Jakarta, Depok, dan Lebak, Banten itu guncangannya dirasakan banyak orang tetapi tidak sampai menimbulkan kerusakan. Warga diimbau untuk ikut berperan aktif memberikan informasi jika ada bangunan yang rusak akibat getaran gempa tersebut.
Bantu Korban Gempa Sukabumi, Baznas Buka Dapur Umum dan Layananan Medis
Jepang Buang Limbah Radioaktif ke Samudera Pasifik Jadi Polemik
BPBD Sukabumi Himbau Warga Tenang dan Waspada
BPBD warga pesisir pantai Jabar dan sekitarnya diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Meskipun gempa bumi terjadi di laut, hasil pemodelan menunjukkan tidak berpotensi tsunami.[]
Keyword : gempa sukabumi samudera hindia kota sukabumi