Selasa, 06/06/2017 03:14 WIB
Dubai - Ketua Komisi Keamanan Nasional Parlemen Republik Islam Iran untuk keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, Alaeddin Boroujerdi, mengatakan keretakan hubungan antara Arab Saudi dan Qatar imbas kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ke wilayah tersebut baru baru ini.
Kantor berita resmi IRNA pada Senin (5/6) mengutip pernyataan Alaeddin Boroujerdi, yang mengatakan, penandatanganan kesepakatan militer dan persenjataan senilai USD110 antara Saudi dan AS selama perjalanan Trump, "Bukannya tidak mungkin kita menyaksikan lebih banyak insiden negatif di wilayah tersebut."
Boroujerdi mengatakan, Washington selalu membuat kebijakan yang berusaha meretakkan hubungan negara-negara Muslim. Ia mengatakan, "Intervensi negara-negara asing, terutama Amerika Serikat, tidak akan menjadi solusi untuk masalah regional negara tersebut."
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Keyword : Qatar Iran Arab Saudi Donald Trump