Sabtu, 27/05/2017 13:27 WIB
Jakarta - Upaya serius Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di Kementerian Ketenagakerjaan, akhirnya membuahkan hasil yg menggembirakan. Pasalnya, berdasarkan penilaian BPK bahwa Laporan Keuangan Kemnaker tahun 2016 mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP).
Menurut Hanif, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran kemnaker yang bekerja secara maksimal dalam membuat laporan keuangan, sehingga Kemnaker dapat menuai prestasi dalam catatan BPK.
“Saya berterima kasih kepada para direktorat dan irjen yang telah bekerja keras bahkan sampai lembur, sehingga laporan keuangan kita di tahun 2016 mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkap Hanif Dhakiri.
Politikus PKB menilai laporan keuangan merupakan sesuatu yang wajar dilakukan oleh lembag-lembaga pengelola uang Negara. Hal itu merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai langkah pertanggungjawaban kepada rakyat.
KPK Fasilitasi BPK Periksa SYL Terkait Permintaan Auditor Rp12 Miliar
ICW Minta KPK Periksa Anggota BPK Terkait Kasus SYL
Nama Anggota BPK Haerul Saleh Muncul di Sidang SYL, MAKI Minta Tindaklanjuti
“Sebagai pengelola uang Negara, kita memang berkewajiban untuk melakukan pertanggung jawaban, baik pertanggungjawaban secara moral maupun konstitusional kepada rakyat. Namanya kewajiban ya harus dilakukan,” kata Menaker.
Menaker berharap di tahun-tahun berikutnya, Kemnaker mampu mempertahankan prestasi yang telah diperoleh tahun ini khususnya dalam pembuatan laporan keuangan.
Keyword : Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker BPK