Minggu, 28/05/2017 06:32 WIB
Jakarta – Berdasarkan data astronomi, hari ini (28/5) pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menjadikan peristiwa alam ini sebagai ajang untuk kembali menyesuaikan arah kiblat.
“Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka’bah,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama Muhammad Thambrin, dikutip dari website Kemenag di Jakarta.
Peristiwa semacam ini, menurut Thambrin juga dikenal dengan istilah Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah. Yakni, ketetuan waktu di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Kasubdit Hisab Rukyat Direktorat Urusan Agama Islam Nur Khazin menerangkan ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, dalam proses memverfikasi arah kiblat. Pertama, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus, atau dapat menggunakan bandul. Kedua, permukaan dasar harus betul-betul rata. Terakhir, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.
Perlu Dukungan semua Pihak untuk Menekan Angka Perkawinan Anak
Legislator Dorong Sekolah dan Universitas Dikelola oleh Satu Kelembagaan
Kabaharkam Polri: Sabhara Harus Selalu Jaga Keamanan Masyarakat
Keyword : Kementerian Agama Kiblat Kabah