Jum'at, 26/05/2017 21:34 WIB
Jakarta - Operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (26/5) sore ini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring tujuh orang, salah satunya pejabat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Pasca OTT, kondisi kantor Kemendesa diperketat. Tak seperti biasanya, pintu masuk ke gedung utama dijaga ketat oleh security. Bahkan, reporter Jurnas.com yang berada di lokasi, tidak diizinkan hilir mudik di lobi. Padahal kalau hari biasa, lobi bebas diakses oleh siapapun.
"Tolong ya mas jangan keliaran," kata salah satu petugas keamanan berseragam hitam-hitam.
Keanomalian penjagaan di kantor Kemendesa juga diungkapkan oleh salah satu penjaga kebersihan. Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan tidak seperti biasanya keamanan seketat malam ini, pasca diketahui adanya ott.
KPK Cecar Petinggi PT Taspen Soal Pengelolaan Investasi Rp1 Triliun
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli
Dewas KPK Nurul Ghufron Minta Pegawai Kementan Dimutasi ke Malang
Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo juga tampak masih berada di kantornya, hingga berita ini diturunkan. "Gak tau ya mas. Tumben seperti ini. Biasanya enggak," kata petugas kebersihan kepada Jurnas.com.