Kamis, 25/05/2017 11:13 WIB
Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi menyerukan perluasan hubungan bilateral dengan Iran. Republik Islam Iran, kata Wang memainkan peran penting di Timur Tengah (Timteng) dan terbukti berpengaruh dalam membantu melindungi stabilitas kawasan tersebut
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan wakil menteri luar negeri Iran untuk urusan Asia Pasifik, Ebrahim Rahimpour, Rabu (24/5). Wang mengatakan hubungan Sino-Iran memasuki era baru setelah kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Iran tahun lalu.
"Tidak ada faktor luar yang bisa melemahkan hubungan ini," kata Wang, dilansir Financial Tribune pada Kamis (24/5). Ia menggarisbawahi kebutuhan kedua pihak untuk bekerja sama erat dalam memerangi terorisme.
China secara tradisional memainkan peran kecil dalam konflik Timur Tengah atau diplomasi, meskipun, ia masih bergantung pada wilayah minyak.
Mobil Listrik Asal China Kalahkan Tesla di Eropa
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
Namun Beijing telah berusaha untuk lebih terlibat dalam usaha mengakhiri perang sipil enam tahun Suriah, di mana Iran memberikan dukungan penasehat untuk memperjuangkan kekuatan Presiden Bashar al-Assad yang memerangi kelompok militan dan pemberontak yang menuntut penggulingannya.