Minggu, 21/05/2017 19:15 WIB
Jakarta - Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah tak berselang lama setelah memperingatkan bahwa senjata adalah jawaban administrasi Trump.
Proyektil tersebut diluncurkan dilakukan di Pukchang dari utara bandara militer dari ibukota Pyongyang, dengan ketinggian sekitar 348 mil dan perjalanan sekitar 310 mil sebelum mendarat di Laut Jepang, kata Militer Korea Selatan dilansir Sky News pada Minggu (21/5)
Gedung Putih mengatakan proyektil yang dilacak oleh Komando Pasifik Amerika Serikat, memiliki jangkauan lebih pendek dari rudal diluncurkan pada tiga tes terbaru Korea Utara.
Menanggapi peluncuran tersebut, Presiden terpilih Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional untuk mendiskusikan peluncuran tersebut. Kementerian luar negeri korsel menilai peluncuran tersebut sembrono dan tidak bertanggung jawab.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Pada pekan Lalu, dewan keamanan PBB menuntuk Pyongyang untuk tidak melakukan uji coba rudal. Korut diketahui tengah mengembangkan rudal nuklirnya. Mereka mencatat Korut telah melakun uji coba nuklir yang keseluruhan bertentangan dengan PBB.
Keyword : Korea Utara Rudal balistik Korut