Serangan Libya Selatan, 141 Tewas

Sabtu, 20/05/2017 08:16 WIB

Jakarta - Sedikitnya 141 orang yang sebagian besar tentara yang setia kepada Marsekal Libya Khalifa Haftar, tewas dalam serangan di pangkalan Udara selatan, pada Jumat (19/5)

"Korban serangan Kamis (18/5) terdiri dari warga sipil yang bekerja di pangkalan udara Brak al-Shati atau dan sejumlah yang berada didekat kawasan tersebut, kata Ahmad al-Mesmari dilansir Al arabiyah pada (20/5)

Utusan PBB untuk Libya mengutuk serangan milisi yang dicurigai di pangkalan udara di Selatan negara itu yang dilaporkan membunu tentara, warga sipil dan melukai puluhan lainnya.

Martin Kobler mengungkapkan kemarahannya pada Jumat. Ia mengatakan bahwa jika laporan tersebut benar, "serangan yang tidak beralasan terhadap pangkalan udara Buraq al-Shati", maka kejahatan tersebut dapat diadili oleh Pengadilan Pidana Internasional.

Tentara Libya, yang setia kepada parlemen yang berbasis di timur, menjanjikan sebuah "serangan" yang kuat terhadap serangan tersebut, yang diyakini telah dilakukan oleh milisi dari negara barat.

Libya mengalami kekacauan menyusul perang sipil 2011 yang menggulingkan dan membunuh orang kuat Moammar Gaddafi. Negara kaya minyak sekarang terbelah antara pemerintah saingan dan milisi.

Keyword : Libya PBB

TERKINI
Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online