Stasiun Televisi dan Radio Afganistan Ditembaki

Kamis, 18/05/2017 09:22 WIB

Jalalabad - Stasiun televisi dan radio nasional yang berada di Kota Jalalabad, Afganistan Timur, diserang militan tak dikenal. Terjadi baku tembak, ketika tiga orang bersenjata memasuki gedung. Sehingga para jurnalis terjebak di dalam gedung.

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab dengan serangan yang terjadi di Provinsi Nangarhar yang dikenal sebagai sarang ISIS dan juga tempat militer Amerika Serikat menjatuhkan bom pada beberapa bulan lalu.

"Tiga pria bersenjata memasuki gedung RTA (Radio Televisi Afghanistan) pagi ini," kata juru bicara pemerintah Attaullah Khogyani.

"Dua dari mereka tewas dan satu lagi masih melakukan perlawanan."

Seorang fotografer RTA dilansir AFP mengatakan,  dia melarikan diri dari gedung tersebut begitu bunyi tembakan terdengar, tetapi beberapa rekannya masih terjebak di dalam.

Pemberontak ISIS masih aktif di Provinsi Nangarhar, yang ibu kotanya adalah Jalalabad. Bulan lalu militer Amerika Serikat menjatuhkan bom non-nuklir terbesar yang dijuluki "ibu dari semua bom" di Nangarhar, menewaskan puluhan militan ISIS.(hs)

TERKINI
Netanyahu Sebut Negara Teluk dapat Terlibat dalam Pemerintahan di Gaza, UEA Mengecam AS Sebut Penggunaan Senjata oleh Israel Mungkin Melanggar Hukum Internasional Israel Perintahkan Lebih Banyak Warga Palestina Mengungsi dari Rafah ke Al-Mawasi Bayern Bidik Theo Hernandez Jadi Pengganti Davies