Rabu, 17/05/2017 11:34 WIB
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak di teritori negatif pada perdagangan, Rabu (17/5/2017).
Rupiah yang ditransaksikan antarbank bergerak melemah 15 poin menjadi Rp13.315, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.300 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan di tengah antisipasi pelaku pasar uang terhadap keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poors (S&P) berkenaan dengan peringkat Indonesia," kata Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong.
Menurut Lukman Leong, pelaku pasar cenderung melepas sebagian aset berdenominasi rupiah seraya menanti keputusan S&P itu. Situasi itu yang membuat pergerakan rupiah cenderung berada di area negatif.
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Ia mengatakan bahwa S&P merupakan satu-satunya lembaga pemeringkat yang belum memberikan level layak investasi atau "investment grade" kepada Indonesia.
Peringkat Indonesia saat ini berada di level BB+ (double B plus) dengan outlook positif.
"Jika S&P menaikkan peringkat Indonesia maka peluang bagi rupiah untuk kembali bergerak ke area positif akan terbuka," katanya.
Keyword : Rupiah Dolar Perdagangan