Facebook Acuhkan Ultimatum Pemerintah Thailand

Selasa, 16/05/2017 12:52 WIB

Bangkok – Peringatan pemerintah Thailand agar Facebook menghapus 131 halaman (fanspage) yang dinilai melanggar hukum tidak digubris. Hingga hari ini (16/5), Facebook masih dapat diakses oleh netizen Thailand.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, pemerintah memberikan waktu selama empat hari sejak Jumat lalu kepada Facebook. Sebanyak 131 halaman dinyatakan melanggar hukum kerajaan (lese-majeste), karena bermuatan konten penghinaan kepada keluarga raja. Dan, hari ini per pukul 10.00 waktu setempat, deadline dari pemerintah sudah berakhir.

Jika pemerintah benar-benar menjalankan ancamannya, maka warga Thailand harus bersiap-siap tidak dapat mengakses media sosial buatan Mark Zuckerberg tersebut mulai hari ini. Karena pemerintah akan memblokir Facebook jika peringatan tersebut akhirnya tidak diindahkan.

Penduduk Thailand sejauh ini merupakan pengguna Facebook terbesar di Asia. Platform berbasis media sosial tersebut ramai digandrungi untuk menjalankan bisnis-bisnis kecil. Dikutip dari BBC, kemarahan besar kemungkinan akan menyeruak jika Facebook ditutup.

TERKINI
Staf PBB Meninggal, Israel Sebut Kendaraannya Diserang di Zona Pertempuran Aktif di Gaza Mahasiswa Harvard yang pro-Palestina Akhiri Perkemahan, Berjanji akan Lanjutkan Protes Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki Hadapi Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Upayakan Pembicaraan dan Kirim Polisi