Selasa, 09/05/2017 08:01 WIB
Jakarta - Sebuah rel kereta sepanjang 267 kilometer yang menghubungkan ibu kota Teheran dan ibukota provinsi pusat Hamedan diresmikan pada Senin (8/9) di hadapan Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan Abbas Akhoundi.
Proyek itu menghabiskan sekitar 9,7 triliun dolar ($ 260 juta) yang dikucurkan pada 2001 dengan tujuan menghubungkan Hamedan ke jaringan kereta api nasional Iran, menurut laporan Kementerian Jalan Raya dan Perkotaan, dilansir Financial Tribune
"Kereta api ini diharapkan bisa menyelamatkan jutaan negara dengan mengurangi kecelakaan lalu lintas dan polusi udara," kata Kementerian Jalan Raya dan Perkotaan, Abbas Akhoundi
Deputi Menteri Jalan dan Pembangunan Kota, Kheirollah Khademi, sebelumnya mengatakan Iran akan meresmikan 838 kilometer rel kereta api baru, termasuk rute Tehran-Hamedan, pada akhir tahun pada (20/3) tahun depan.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
"Empat ibu kota provinsi lainnya akan bergabung dengan jaringan kereta api nasional dalam urutan yang diprioritaskan pada akhir tahun," katanya, merujuk pada Qazvin-Rasht. Proyek yang disebut yaitu Gharb (Barat) yang menghubungkan kota Arak di provinsi Markazi pusat sampai Khosravi Perbatasan di Propinsi Kermanshah bagian barat yang berbatasan dengan Irak, serta proyek kereta api Mahabad-Urmia dan Mianeh-Bostanabad.
Keyword : Iran Kereta Api Rouhani