Kamis, 04/05/2017 13:30 WIB
Washington – Pasca kunjungan ke Gedung Putih, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan ada harapan baru yang dapat diberikan oleh Amerika Serikat kepada negaranya. AS disinyalir dapat memainkan peranan penting di tengah konflik Palestina dan Israel.
“Sejauh ini kami belum membicarakan banyak hal. Namun, setelah ini antara Palestina dan AS akan ada lebih banyak pertemuan lanjutan,” kata Abbas kepada awak media, Kamis (4/5).
Abbas menambahkan pihaknya siap melakukan negosiasi terbaru dengan Benyamin Netanyahu terkait konflik berkepanjangan tersebut. “Apa yang kami butuhkan adalah bertemu dengan Israel,” lanjutnya.
Dikutip dari Belfast Telegraph, Donald Trump berjanji akan melakukan upaya khusus dalam mewujudkan perdamaian antara kedua negara bertetangga tersebut. Meski hingga saat ini belum ada tindakan spesifik yang bisa dijelaskan oleh Trump.
Pasukan Israel Masuk ke Gaza dari Utara dan Selatan, 20 Mayat Ditemukan di Jabalia
Tingkatkan Tekanan Militer di Rafah, Israel Mendorong Kembali Warga ke Gaza Utara
Canary Mission, Situs pro-Israel Tuduh Mahasiswa pro-Palestina Dukung Terorisme
“Kami akan melakukan apapun yang dibutuhkan dalam hal ini,” ujar Trump.
Sejak Netanyahu diangkat sebagai Perdana Menteri pada 2009 silam, belum ada negosiasi kongkrit di antara kedua negara. Hasilnya, konflik bilateral memakan banyak korban.
Keyword : Palestina Amerika Serikat Timur Tengah