Pentagon Sebut AS Keliru Membunuh Warga Sipil dalam Serangan Suriah Tahun 2023

Sabtu, 04/05/2024 04:04 WIB

WASHINGTON - Pentagon pada Kamis mengakui dalam penyelidikan internal bahwa Amerika Serikat secara tidak sengaja membunuh seorang warga sipil di Suriah dalam serangan pesawat tak berawak pada tahun 2023. Pentagon juga mengatakan bahwa pasukan AS telah salah mengidentifikasi sasaran yang dituju oleh Al Qaeda.

Komando Pusat AS, dalam sebuah pernyataan, mengatakan pihaknya tidak dapat mengungkapkan secara terbuka banyak rincian penyelidikan tersebut, dengan alasan informasi rahasia. Meskipun serangan tersebut mematuhi hukum konflik bersenjata dan kebijakan AS, penyelidikan tersebut “mengungkapkan beberapa masalah yang dapat diperbaiki.”

“Komando Pusat AS mengakui dan menyesali kerugian sipil yang diakibatkan serangan udara tersebut,” tulisnya.

“Kami berkomitmen untuk belajar dari insiden ini dan meningkatkan proses penargetan kami untuk mengurangi potensi kerugian warga sipil,” tambah Komando Pusat.

The Washington Post, yang sebelumnya melaporkan penilaian tersebut, mengatakan pernyataan tersebut mengkonfirmasi laporan surat kabar tersebut sebelumnya bahwa klaim awal AS bahwa mereka telah membunuh seorang pemimpin senior Al Qaeda adalah salah.

Serangan pada 3 Mei 2023 di barat laut Suriah seharusnya menargetkan pemimpin senior Al Qaeda namun malah menyerang warga sipil bernama Lufti Hasan Masto, kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa penyelidikan telah selesai pada pertengahan November.

TERKINI
Video CCTV Beredar, Fans Jijik dengan Aksi Kekerasan Sean Diddy Combs terhadap Cassie Ventura Cassie Ventura `Disiksa` Sean Diddy Combs, Inilah Fakta Tuduhan Pelecehan Seksual Selama Satu Dekade Thiago Motta Galau, Pindah ke Juventus atau Tetap Bertahan di Bologna Pukuli Cassie Ventura, Alex Fine Sindir Sean Diddy Combs `Bukan Seorang Pria`