Jum'at, 28/04/2017 14:26 WIB
Seoul - Pendapat kandidat Presiden Moon Ja In soal hak gay ini mengejutkan banyak pihak, mantan pengacara hak asasi manusia itu termasuk salah satu kandidat yang mendapatkan banyak dukungan dari kalangan liberalis muda. Ini adalah kali pertama isu homoseksualitas dibahas dalam debat kandidat yang pertama kali dimulai sejak 1992.
Namun pernyataannya dalam debat kandidat yang diadakan pada Selasa (25/04) kemarin cukup mengejutkan para pendukungnya itu, ketika ditanya apakah ia melawan atau tidak setuju dengan homoseksualitas, ia menjawab, "aku tidak menyukainya."
Mr. Moon yang merupakan seorang katolik taat juga menambahkan bahwa ia tidak memiliki niatan untuk melegalisasi pernikahan sesama jenis di Korsel.
Kandidat dari partai konservatif yakni Hong Joon Pyo kembali memojokkan Moon dengan menanyakan apakah ia setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa tentara gay melemahkan pertahanan negara.
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Lagi-lagi ia menyatakan persetujuannya atas pernyataan tersebut. Moon kemudian membela diri dengan menyatakan bahwa ia juga melawan diskriminasi yang mengatasnamakan orientasi seksual seseorang.
Banyak yang menyatakan bahwa tindakan yang ia lakukan itu untuk memenangkan pilpres di negera yang terkenal konservatif tersbeut.
Dari kelima kandidat yang berpartisipasi dalam debat itu hanya Sim Sang Jung perwakilan dari Partai Keadilan yang secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap hak-hak kaum gay.
Keyword : Pilpres Korea Selatan Moon Jae Il