Menaker Ingin Anak-Anak Didorong ke Sekolah

Sabtu, 24/06/2017 13:20 WIB

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri terus berupaya menurunkan angka pekerja anak di Indonesia. Hanif optimis, target Indonesia bebas pekerja anak 2022 dapat terealisasi. Sebab catatan Kemnaker mencatat hingga saat ini telah lebih dari 80 ribu pekerja anak dikembalikan ke jalur pendidikan.

“Dari tahun ke tahun hingga 2017, sudah 80 ribu lebih anak yang kita bebaskan dari pekerjaan terburuk. Anak-anak harus didorong untuk ke sekolah dan menikmati masa kanak-kanaknya,” kata Menteri Hanif.

Lanjutnya, Hanif Dhakiri beserta jajaran akan melakukan kajian secara mendalam terhadap pasal-pasal ketenagakerjaan yang masih menimbulkan celah munculnya praktek pekerja anak. Meskipun ditegaskan oleh Hanif, dirinya telah menerima berbagai masukan dari banyak pihak untuk melakukan beberapa perubahan terutama pada UU Nomor 13 tahun 2003.

“Kita sudah menerima banyak masukan, dan kami juga sedang melakukan review lagi terhadap pasal-pasal tersebut,” ujarnya.

Politisi PKB kelahiran Semarang ini meminta semua pihak dapat bekerjasama dalam memperhatikan kelangsungan pendidikan anak-anak demi menyongsong Indonesia bebas pekerja anak pada 2022. Anak, menurut Hanif merupakan aset masa depan bagi negara.

“Bicara anak artinya kita bicara masa depan,” terangnya.

TERKINI
Tak Sabar Menanti Anak Pertama, Hailey Bieber Pamer Baby Bump Terbaru Banyak Yang Terpendam, Penyanyi Comatra Keluarkan di Single Ketiga Piece of My Heart Cynthia Erivo dan Ariana Grande Menangis, Tonton Teaser Wicked: Part 1 Set Eras Tour Baru, Taylor Swift Ajukan Merek Dagang untuk `Female Rage: The Musical`