Pep Guardiola Dikabarkan Bakal Tinggalkan City Tahun Depan

Kamis, 28/03/2024 01:05 WIB

Manchester, Jurnas.com - Pelatih brilian Pep Guardiola dikabarkan bakal tinggalkan jabatan sebagai pelatih Manchester City saat kontraknya habis pada tahun depan.

Mantan pelatih Barcelona itu juga diduga akan mengikuti jejak Jurgen Klopp - yang resmi mengumumkan bakal pergi dari Liverpool di akhir musim - dengan istirahat melatih setelah mundur dari Man City.

Guardiola juga sempat hiatus satu tahun setelah meninggalkan Barcelona pada 2012, sebelum akhirnya bergabung ke Bayern Munich.

Manchester City dihadapkan pada tugas nyaris mustahil menggantikan sosok Guardiola. Pria asal Catalunya itu mempersembahkan lima gelar Liga Primer Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan Liga Champions Eropa selama memimpin City, dan anak asuhnya juga berada di trek yang tepat untuk merebut treble kedua berturut-turut musim ini.

Namun, Si Bulan Biru juga dihadapkan pada 115 dakwaan dari Liga Primer Inggris atas dugaan pelanggaran aturan FFP.

Beredar spekulasi Man City bisa dijatuhi hukuman super berat jika divonis bersalah - mulai dari pengurangan poin, dikeluarkan dari EPL, hingga gelarnya dicabut. Persidangan akan digelar pada musim gugur 2024.

Manchester City adalah klub yang paling lama diarsiteki Guardiola dengan delapan musim. Manajer legendaris itu memegang tampuk kepelatihan Barcelona selama empat tahun sebelum tiga tahun menukangi Bayern Munich.

Pengganti Guardiola di Man City sudah menjadi bahan spekulasi sejak beberapa waktu lalu. Manajer Brighton Roberto De Zerbi digadang-gadang sebagai suksesor terkuat, bersama dengan bos Arsenal Mikel Arteta, eks Real Madrid Zinedine Zidane, serta pelatih timnas Jerman Julian Naglesmann.

Mantan kapten Man City Vincent Kompany juga masuk bursa tetapi ia sendiri menegaskan bahwa perjalanannya masih panjang.(Footbal Insider)

TERKINI
Perang Gaza Disebut Merusak Hubungan Uni Emirat Arab dengan Netanyahu AS Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel saat Pertempuran Berkecamuk di Sekitar Rafah Bukan Hanya Mahasiswa, Anggota Staf Uni Eropa Ramai-ramai Protes Perang Israel di Gaza Istri Mantan PM Pakistan Minta Ditahan di Penjara, Bukan tahanan Rumah Lagi