Jum'at, 22/03/2024 19:40 WIB
London, Jurnas.com - Tiga pendukung Arsenal disanksi larangan menonton sepak bola selama tiga tahun ke depan, usai mengaku bersalah atas nyanyian tragedi selama pertandingan melawan Liverpool.
Menyusul kekalahan The Gunners di putaran ketiga Piala FA pada Januari lalu, tiga remaja yang tergabung dalam Ashburton Army, dijatuhi sanksi karena menyanyikan yel-yel terkait tragedi Hillsborough.
Ketiganya ialah Ellis Chandler, George Oxley, dan Joshua Ricca divonis melanggar ketertiban umum bagian lima. Chandler dan Oxley dilarang berada dalam jarak 1,5 mil dari Emirates buntut dari sanksi tersebut.
"Kami mengutuk keras perilaku menjijikkan ini. Kami telah bekerja sama dengan polisi untuk memastikan tindakan cepat diambil dan kami menyambut baik perintah larangan sepak bola yang diberikan," bunyi keterangan resmi Arsenal dikutip dari Goal pada Jumat (22/3).
Warganet Pertanyakan Kelayakan Foden Jadi Pemain Terbaik City
Pochettino Akui Sempat Frustasi Jadi Pelatih Chelsea
Arsenal Disarankan Bajak Jadon Sancho dari MU
"Kami tidak memberikan toleransi terhadap nyanyian tragedi dan akan selalu memastikan tindakan tegas diambil terhadap mereka yang dinyatakan bersalah atas perilaku tersebut," sambungnya.
The Gunners selanjutnya akan beraksi setelah jeda internasional, menghadapi Manchester City pada 30 Maret di Etihad dalam perebutan gelar Liga Inggris. Pertandingan berikutnya di Stadion Emirates melawan Luton Town pada 3 April.
Keyword : Arsenal Yel-Yel Tragedi Liga Inggris